Sebuah kejadian unik di Lombok ramai jadi bahan perbincangan setelah seorang wisatawan asing mendadak kaget saat membeli es krim dari pedagang keliling. Awalnya, ia hanya berniat memborong sebagai bentuk kebaikan, namun rasa manis itu berubah jadi terkejut ketika pedagang menyebut harga yang harus dibayar mencapai Rp1 juta.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, turis tersebut mengaku mendapat informasi harga satu es krim adalah Rp5.000. Berdasarkan perkiraannya, kotak yang ia ambil hanya muat sekitar 60 batang, sehingga total seharusnya tidak lebih dari Rp300 ribu.
Namun, pedagang justru menghitung jumlah es krim dalam kotak hingga ratusan buah, lalu meminta bayaran jauh lebih tinggi. Perbedaan perhitungan inilah yang akhirnya membuat suasana jadi ramai diperbincangkan.
Heboh di Media Sosial
Warganet ramai memberikan komentar setelah video itu viral. Banyak yang menilai turis sudah menunjukkan niat baik dengan membeli dagangan, tetapi kaget dengan nominal yang ditagihkan. Ada pula yang menduga hal ini terjadi karena miskomunikasi antara pembeli dan pedagang.
Sejumlah komentar bernada kritis pun bermunculan, salah satunya mempertanyakan logika jumlah es krim yang disebutkan: “Kotaknya saja kecil, bagaimana bisa muat sampai ratusan?” tulis salah satu netizen.
Jadi Pelajaran
Insiden ini akhirnya menjadi sorotan, bukan hanya soal harga, tapi juga tentang pentingnya komunikasi yang jelas antara penjual dan pembeli. Banyak warganet berharap kejadian serupa tidak mencoreng citra keramahan daerah wisata seperti Lombok yang dikenal ramah turis.
Leave a Reply