Media sosial telah mengubah cara kita menemukan tempat wisata. Foto-foto menawan yang tersebar di Instagram atau TikTok seringkali membuat sebuah lokasi mendadak jadi sorotan. Namun, di balik popularitas itu, ada sisi gelap yang jarang dibicarakan: kerusakan lingkungan dan budaya akibat ledakan wisata mendadak.
Berikut lima destinasi yang awalnya cantik, namun kini mulai menanggung dampak dari ketenaran di dunia maya.
1. Gunung Everest, Nepal
Banyak orang bermimpi berdiri di atap dunia. Foto-foto dari puncak Everest yang viral mendorong makin banyak pendaki, termasuk yang kurang berpengalaman. Akibatnya, jalur pendakian kini penuh sesak, sampah menumpuk, dan risiko keselamatan meningkat.
2. Pantai Tegal Wangi, Bali
Sebelumnya dikenal hanya oleh warga lokal, kini pantai ini ramai pengunjung karena foto sunset dan kolam alami yang tersebar luas di Instagram. Sayangnya, banyak wisatawan tak bertanggung jawab yang meninggalkan sampah atau bahkan melanggar aturan demi foto “estetik”.
3. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur
Keindahan Komodo dan savana eksotisnya sempat jadi tren global. Namun, lonjakan wisatawan membawa tekanan besar terhadap habitat komodo dan ekosistem sekitarnya. Beberapa area bahkan sempat ditutup untuk pemulihan.
4. Bukit Teletubbies, Bromo
Hamparan hijau yang mirip latar serial anak-anak ini dulunya sepi dan alami. Setelah banyak muncul di feed media sosial, jumlah pengunjung meningkat tajam. Tanaman liar rusak karena diinjak-injak, dan tumpukan sampah mulai terlihat di beberapa titik.
5. Danau Biru, Singkawang
Airnya yang jernih dan warna biru alami membuat danau ini mendadak populer di TikTok. Sayangnya, tidak semua pengunjung menghargai keindahan alam tersebut. Limbah makanan, botol plastik, hingga coretan di batu mulai mencoreng pemandangan.
Leave a Reply