Di Kota Madiun, perubahan besar terjadi melalui ide yang mengalir dari visi inovatif Wali Kota Maidi. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo —yang dulunya hanya tumpukan sampah setinggi 20 meter—disulap menjadi Wisata Bukit Buah, dengan lanskap menakjubkan yang kini ramai dikunjungi.
Transformasi Nyata dan Dipuji Tokoh Pusat
Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terlihat terkesan saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi. “Ini bukan sekadar gagasan, melainkan aksi nyata yang langsung dieksekusi dengan penuh ketulusan,” pujinya sambil memberi tepuk tangan apresiatif kepada Wali Kota Maidi dan Wakilnya, Bagus Panuntun.
Dari TPA ke Kebun Buah Estetik
Wali Kota Maidi menjelaskan bahwa proyek ini bukan hanya soal estetika. Konsepnya menyeluruh: mengubah gunungan sampah jadi lahan produktif lewat penanaman ribuan bibit buah, sekaligus memperluas kesempatan kerja masyarakat setempat serta memanfaatkan gas metan dari sampah sebagai energi pendukung. Nantinya, para pengunjung bisa menyaksikan pemandangan kereta berjalan, matahari terbenam, hingga siluet Gunung Lawu dari atas bukit buah ini.
Manfaat Sosial dan Lingkungan yang Luas
Inisiatif ini juga memungkinkan Pemkot Madiun menghindari pengadaan lahan baru untuk TPA—menghemat anggaran hingga sekitar Rp 120 miliar. Lewat pendekatan ini, sampah tidak lagi menjadi beban, melainkan modal berkelanjutan untuk kesejahteraan warga.
Rangkuman Inti
Aspek | Informasi Singkat |
---|---|
Lokasi | TPA Winongo, Kota Madiun |
Inovator | Wali Kota Madiun Maidi — mengubah gunungan sampah jadi Wisata Bukit Buah |
Dampak | Penyerapan tenaga kerja, efisiensi anggaran, energi ramah lingkungan, dan peningkatan estetika kota |
Pujian | AHY memberi apresiasi tinggi terhadap cepat dan nyata-nya eksekusi proyek ini |
Leave a Reply