Di sisi barat daya Pulau Nusa Lembongan, Bali, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang tak henti mengundang decak kagum: Devil’s Tear. Tempat ini bukan hanya sekadar lokasi wisata biasa—ia adalah panggung alami di mana laut, angin, dan tebing bersatu dalam pertunjukan megah yang jarang ditemui di tempat lain.
🌪️ Ledakan Ombak yang Memukau
Nama “Devil’s Tear” berasal dari fenomena unik yang terjadi saat gelombang besar Samudera Hindia menghantam dinding batu karang dengan kekuatan penuh. Air laut memancar tinggi dan menciptakan efek semburan seperti “air mata setan” yang menyapu udara—sebuah pemandangan dramatis yang menjadi magnet utama bagi wisatawan dan fotografer dari berbagai belahan dunia.
📸 Spot Favorit Pemburu Foto Alam
Ketika matahari mulai condong ke barat, Devil’s Tear berubah menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Bali. Langit jingga keemasan berpadu dengan deburan ombak dan cipratan air, menciptakan latar yang nyaris sempurna bagi penggemar konten visual.
Namun, jangan hanya mengandalkan kamera—momen-momen di Devil’s Tear juga layak untuk disimpan dalam kenangan pribadi yang tak tergantikan.
⚠️ Catatan untuk Pengunjung
Karena posisi tebingnya yang curam dan ombaknya yang ganas, pengunjung disarankan untuk tetap waspada dan tidak terlalu dekat ke bibir karang, terutama saat laut sedang pasang. Meski tidak dikenai tiket masuk, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Selain itu, area sekitar Devil’s Tear juga menyediakan spot untuk bersantai, seperti Dream Beach yang letaknya hanya beberapa menit berjalan kaki. Cocok untuk dijadikan tempat melanjutkan petualangan setelah puas menikmati kekuatan alam yang menakjubkan.
🌴 Akses dan Tips
Untuk sampai ke Nusa Lembongan, pengunjung bisa menyeberang menggunakan speedboat dari Sanur dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari pelabuhan Nusa Lembongan, Devil’s Tear bisa dijangkau dengan motor sewaan yang banyak tersedia di sana.
Tips tambahan: datanglah saat cuaca cerah agar mendapatkan pemandangan maksimal. Jika beruntung, kamu bisa melihat pelangi tipis yang muncul dari semburan air laut—fenomena langka yang jadi bonus visual tak terlupakan.
Leave a Reply